Senin, 04 Januari 2016

SIKAP MOTIVASI DAN MAWAS DIRI

SIKAP MOTIVASI
Perilaku seseorang dimulai dengan adanya suatu motif yang menggerakkan individu dalam mencapai suatu tujuan. Secara definisi motivasi adalah suatu dorongan dan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan untk memperoleh kepuasan (Basu Swastha DH dan T. Hani Handoko, 1997:76). Adapaun definisi lain menurut beberapa ahli adalah sbb :
  1. Schiffman & Kanuk (1994)
Motivasi, digambarkan sebagai dorongan dari dalam diri individu seseorang dan memaksa dia untuk berbuat. Dorongan ini dihasilkan oleh tekanan yang timbul akibat dari satu kebutuhan yang tidak terpenuhi.
  1. Solomon (1999)
Motivasi, merujuk kepada proses yang menyebabkan orang berprilaku seperti yang mereka perbuat. Hal itu bila kebutuhan timbul dan yang bersangkutan berniat untuk memuaskannya. Sekali kebutuhan telah terpenuhi tingkat tekanan yang ada mendorong konsumen untuk mengurangi atau membatasi kebutuhan tersebut.
  1. Neal, Quarter, Hawkins (2001)
Suatu keadaan dari dalam individu seseorang yang menggerakkan perilaku yang memberi arah dan tujuan terhadap perilaku tersebut, yaitu memenuhi kebutuhan.
Motivasi secara umum sering diartikan sebagai sesuatu yang ada pada diri seseorang yang dapat mendorong, mengaktifkan, menggerakan dan mengarahkan perilaku seseorang. Motivasi dalam diri manusia terdorong karena adanya keinginan untuk hidup, keinginan untuk memliki sesuatu, keinginan akan adanya pengakuan, keinginan akan kekuasaan, secara ringkas motivasi merupakan dorongan atau keinginan yang dapat dicapai dengan perilaku tertentu.
Semakin kuat motivasi yang dimiliki individu, maka semakin besar keinginan individu dalam mencapai tujuan baik dalam konteks belajar, bekerja, maupun dalam kehidupan lainnya yang akan berdampak terhadap kualitas perilaku pribadi. Selanjutnya dari kualitas perilaku pribadi  itu menghasilkan keinginan atau impian yang ingin dicapai oleh individu.
Sering kita mempunyai tujuan atau impian yang hendak kita capai, tapi kurang mempunyai inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah untuk melaksanakan proses yang seharusnya kita laksanakan guna mencapai tujuan kita. Terkadang kita mempunyai motivasi yang tinggi tetapi lagi-lagi hanya sebuah wacana, hal tersebut karena kita tidak percaya pada diri kita sendiri yang mengakibatkan penundaan proses.Banyak faktor yang mengakibatkan penundaan proses tetapi semakin kuat motivasi dibarengi dengan kepercayaan diri maka kemungkinan mencapai tujuan akan semakin besar. Beberapa contoh proses motivasi diri dari proses jangka pendek dan proses jangka panjangyang mengandung unsur intrinsic(dari dalam diri) dan ekstrinsik(lingkungan sosial), misalnya kita pulang dari kuliah atau kerja tiba-tiba anjing mengejar kita dan kita berlari menghindari bahaya, hasilnya lari kita lebih cepat dari sebelumnya, saat kita kehilangan seseorang yang kita cintai ataupun patah hati kita akan merasa kehilangan dan akhirnya kita mengalami 2 proses pilihan tergantung mental kita yaitu proses kemunduran atau proses bangkit dari keterpurukan. Bila kita memilih bangkit dari keterpurukan kita akan mendapatkan motivasi dalam diri yang kuat karena motivasi kita adalah evaluasi dari pengalaman yang membuat kita sedih, seiring waktu dan proses perilaku kita berubah karena pemicu masa lalu dan ingin mendapatkan keinginan yang ingin kita capai. maka dapat disimpulkan dari salah satu contoh diatas semakin kita terdesak dan mengalami keterpurukan maka semakin besar motivasi diri kita untuk mencapai keinginan dan harapan kita.
MAWAS DIRI
Menurut KKBI edisi kedua (1993), Mawas diri adalah melihat (memeriksa dan mengoreksi) diri sendiri secara jujur, introspeksi, kita hrus mawas diri agar kita jangan membuat kesalahan sama. Sedangkan menurut Marbangun Hardjowirogo mawas diri ialah meninjau kedalam hati nurani kita untuk mengetahui benar tidaknya suatu tindakan yang telah kita ambil. Secara tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari kita harus bisa menerapkan siakp mawas diri dalam kegiatan apapun termasuk dalam perilaku konsumen yang terkait pemeblian suatu produk atau mengguakan suatu jasa. Agar kita tidak mersa menyesal dikemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar